Roma Kunci Kemenangan 2-1 atas Parma, Tempel Ketat Napoli di Puncak Klasemen
AS Roma kembali menunjukkan konsistensi luar biasa mereka di awal musim Serie A 2025-26 setelah memetik kemenangan 2-1 yang sangat berharga atas Parma di Stadio Olimpico, Kamis (30/10). Kemenangan ini krusial, tidak hanya karena mengamankan tiga poin, tetapi juga karena membuat Giallorossi menyamai poin pemuncak klasemen, Napoli, dalam perlombaan Scudetto yang semakin memanas.
Pasukan Gian Piero Gasperini dipaksa bekerja keras selama 90 menit oleh tim tamu yang tampil gigih, terutama di babak pertama. Namun, kualitas individu bek Mario Hermoso dan sentuhan klinis striker pengganti Artem Dovbyk terbukti menjadi pembeda.
Babak Pertama Buntu
Roma mendominasi penguasaan bola sejak awal, tetapi mereka berulang kali membentur tembok pertahanan yang terorganisir rapi yang digalang oleh Parma.
Kiper Crociati asal Jepang, Zion Suzuki, tampil gemilang, terutama saat mementahkan sundulan Paulo Dybala menjelang akhir babak pertama.
Baca juga: Tunggal Dybala Bawa Roma Menang Tipis 1-0 Lawan Sassuolo
Roma sejatinya sempat merayakan gol di menit ke-43 melalui tendangan voli Matias Soulé, tetapi intervensi Video Assistant Referee (VAR) menganulir gol tersebut.
VAR menunjukkan bahwa bek Zeki Çelik berada dalam posisi offside dan dianggap menghalangi pandangan Suzuki, sebuah keputusan yang menambah frustrasi kubu tuan rumah. Babak pertama pun berakhir tanpa gol, 0-0.
Hermoso dan Dovbyk Bawa Perbedaan
Kebuntuan akhirnya terpecahkan di pertengahan babak kedua. Pada menit ke-63, Roma mendapat hadiah sepak pojok yang dieksekusi oleh Dybala.
Bola yang melayang ke tiang jauh disambut oleh Mario Hermoso, yang tanpa kawalan berarti, menyundul bola ke tanah yang gagal dijangkau oleh Suzuki. Gol 1-0 ini meledakkan kegembiraan di Stadio Olimpico.
Pelatih Gasperini kemudian memasukkan Artem Dovbyk, sebuah keputusan yang langsung membuahkan hasil.
Pada menit ke-81, Bryan Cristante melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang diblok. Bola pantul liar segera disambar oleh Dovbyk. Striker Ukraina itu dengan tenang mengontrol bola dengan membelakangi gawang, berbalik dengan cepat, dan menembakkannya masuk untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Baca juga: Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A usai Menang 1-0 di Kandang Roma
Parma, yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan, menolak menyerah. Di menit ke-86, mereka berhasil membalas. Dari situasi bola mati, bek Alessandro Circati meneruskan umpan ke gawang Roma, mencetak gol di menit-menit akhir dan memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Meskipun gol tersebut sempat menimbulkan ketegangan di sisa waktu, Roma berhasil menahan tekanan untuk mengamankan kemenangan dan tiga poin penting.
Roma Pepet Napoli
Kemenangan ini menempatkan AS Roma pada posisi peringkat kedua klasemen Serie A, menyamai perolehan poin Napoli (21 poin) setelah rivalnya itu juga meraih kemenangan tipis. Performa gemilang ini menegaskan bahwa Roma berada di jalur yang benar di bawah Gasperini.
Sementara itu, Parma tetap berkutat di posisi ke-15, tetapi penampilan gigih mereka melawan salah satu tim teratas liga menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas untuk berjuang lolos dari degradasi.