Dengan Milan sekali lagi menunjukkan penyelesaian akhir yang buruk dalam hasil imbang tanpa gol melawan Genoa, pelatih Paulo Fonseca dilaporkan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada pemain berusia 16 tahun, Francesco Camarda, untuk tampil sebagai starter di Serie A untuk kedua kalinya pada pertandingan berikutnya di Verona.

Baik Tammy Abraham maupun penggantinya, Alvaro Morata, tidak mampu memberikan dampak yang signifikan saat menghadapi Rossoblu, membuat pelatih mereka mulai mempertimbangkan apakah pemain muda Rossoneri, Camarda, bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan ketajaman yang semakin mengkhawatirkan.

Milan gagal mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A, menyoroti kesulitan yang dihadapi pilihan penyerang utama mereka dalam mempertahankan konsistensi mencetak gol, yang semakin terlihat jelas dengan absennya Christian Pulisic.

Debut Camarda di Serie A Bersama Milan

Meskipun Camarda sendiri belum mencetak gol kompetitif pertamanya untuk Diavolo, penampilan singkatnya sejauh ini memberikan energi yang sangat dibutuhkan tim, baik di lapangan maupun di tribun penonton.

Seperti yang dijelaskan oleh La Gazzetta dello Sport, penyerang muda ini telah memenuhi tuntutan pelatihnya dengan tekanan tak kenal lelah kepada kiper dan bek lawan. 

Lebih dari itu, ia turut berkontribusi dalam kemenangan timnya melawan Red Star di Liga Champions, membuktikan kemampuannya membawa ancaman besar di kotak penalti.

Kini, ia hanya menunggu untuk mencetak gol pertamanya bersama Milan, yang akan membuatnya menjadi pencetak gol termuda klub di Serie A.

Setelah tampil pertama kali di laga melawan Cagliari, yang terjadi akibat cedera Morata dan kebugaran buruk Abraham, Fonseca mungkin akan mempertimbangkan untuk mengandalkan semangat dan keinginan Camarda untuk membuat perbedaan, meskipun dia memiliki beberapa penyerang tengah lain yang bisa dipilih, guna membantu Milan menjadi lebih klinis di depan gawang.