Fabio Capello Buka Suara Soal Menurunnya Performa Milan
Fabio Capello menilai bahwa banyak masalah yang dihadapi Milan saat ini berawal dari strategi transfer yang kurang tepat di musim panas lalu.
Ia pun bertanya-tanya apakah klub benar-benar mendengarkan pendapat pelatih Paulo Fonseca sebelum memutuskan pemain mana yang perlu didatangkan.
Kritik Capello Terhadap Strategi Transfer Milan
Meskipun Capello mengakui bahwa kedatangan Yousouff Fofana adalah langkah yang "sangat baik" dan ia tidak menyalahkan manajemen atas pemilihan Alvaro Morata dan Tammy Abraham sebagai pengganti Olivier Giroud, ia merasa ragu dengan keputusan-keputusan di area lainnya.
Capello sangat mengkritik perekrutan Emerson Royal yang menurutnya bukanlah pemain "Milan material" (belum cocok untuk bermain di Milan).
Dalam komentarnya di La Gazzetta dello Sport, Capello menyebut bahwa bek kanan eks-Tottenham ini tidak membawa perbaikan di sektor yang sudah diisi oleh Davide Calabria, Alex Jimenez, dan Pierre Kalulu, yang akhirnya dijual ke Juventus.
Bahkan, Capello bertanya-tanya kenapa Kalulu yang masih berusia 24 tahun dan bisa berguna sebagai bek tengah, justru dilepas, sementara Milan menghabiskan hampir €20 juta untuk membeli Strahinja Pavlović, yang malah kesulitan tampil maksimal dengan hanya tujuh kali tampil sebagai starter di Serie A dari 15 pertandingan.
Pendapat Fonseca Tidak Didengar oleh Manajemen
Menurut Capello, kekacauan strategi transfer Milan semakin terlihat karena meski Fonseca dengan jelas menyebutkan keinginannya untuk menempatkan Christian Pulisic sebagai trequartista.
Disamping itu Milan malah tidak mendatangkan winger serang berkualitas yang bisa membuat perbedaan.
Samuel Chukwueze pun dinilai gagal tampil maksimal, sementara Fonseca terpaksa menggeser Yonus Musah ke posisi tersebut.
Yang lebih mengejutkan lagi, Alexis Saelemaekers yang seharusnya dipertahankan, malah dijual ke Roma.
Capello menilai, ini menunjukkan bahwa Fonseca sepertinya tidak didengarkan dalam hal keputusan transfer, yang berkontribusi pada masalah yang dialami Milan sejauh ini.