Napoli berhasil mengamankan kemenangan tandang yang berharga 1-0 atas Lecce pada Rabu (29/10) dini hari WIB, sebuah hasil yang menempatkan mereka unggul tiga poin di puncak klasemen sementara Serie A. Namun, sorotan pasca-pertandingan tidak tertuju pada gol semata wayang Frank Anguissa, melainkan pada ledakan kemarahan pelatih Antonio Conte terhadap apa yang ia sebut sebagai "krisis cedera yang sepenuhnya absurd" yang dihadapi timnya.

Di tengah absennya sejumlah pemain bintang, termasuk rekrutan baru Kevin De Bruyne dan striker kunci Romelu Lukaku, Conte mempertanyakan kurangnya apresiasi dari media dan publik terhadap kinerja timnya.

Menangkan Laga Sulit

Laga di Stadio Via del Mare adalah perjuangan keras. Napoli membutuhkan penyelamatan penalti krusial dari kiper Vanja Milinkovic-Savic—yang membuktikan nilai investasinya di tengah cedera kiper utama Alex Meret—sebelum Anguissa menyundul masuk umpan silang David Neres pada menit ke-69 untuk memastikan tiga poin.

Kemenangan ini terasa manis setelah Napoli sebelumnya membuang banyak energi dalam kemenangan penting atas rival terdekat, Inter Milan.

Baca juga: Napoli Pertahankan Puncak Klasemen usai Menang Tipis 1-0 atas Lecce

“Pertandingan-pertandingan ini tidak pernah mudah, apalagi setelah pertandingan besar melawan Inter yang menghabiskan begitu banyak energi fisik dan mental,” kata Conte kepada DAZN. 

“Kami bermain melawan tim yang sangat bagus, selalu sulit bermain di Lecce. Kami harusnya mengontrol menit-menit akhir dengan lebih baik, meskipun kami tidak mengambil risiko besar.”

Ledakan Conte

Di balik kemenangan tersebut, Conte menggunakan podium konferensi pers untuk melampiaskan kekesalan atas narasi media seputar masalah skuatnya. 

Napoli saat ini pincang tanpa beberapa pemain kunci, dengan Kevin De Bruyne dipastikan absen setidaknya tiga hingga empat bulan akibat cedera paha parah yang ia alami saat mengeksekusi penalti melawan Inter.

Daftar absen panjang ini juga mencakup Lukaku, kiper utama Alex Meret, dan Stanislav Lobotka. Lalu Noa Lang menambah daftar tersebut usai cedera pada laga kontra Lecce.

Juru taktik asal Italia ini juga menyoroti kritik yang ia terima, bahkan menyindir spekulasi yang mencoba meremehkan masalah cedera timnya.

"Orang-orang lupa bahwa kami harus berjuang," ujar mantan manajer Chelsea dan Tottenham itu. “Orang-orang membicarakan bala bantuan besar ini. Sekarang beberapa bahkan mencoba mengatakan bahwa kami diuntungkan oleh cederanya Lukaku dan De Bruyne - sungguh absurd."

Baca juga: Napoli Konfirmasi De Bruyne Menepi dengan Cedera Hamstring

Conte juga membela keputusannya merekrut kiper Serbia, Milinkovic-Savic, yang kini menjadi pahlawan dengan penyelamatan penalti yang menentukan. 

"Saat ini, kami hanya punya Milinkovic-Savic di posisi penjaga gawang, tetapi beberapa orang selama musim panas bertanya-tanya mengapa kami berinvestasi begitu besar pada kiper berkualitas,” tegasnya.

"Lang mengalami dua benturan di titik yang sama, jadi saya rasa ototnya mengeras. Itu bukan masalah serius. Saya juga senang untuknya, karena ia baru pertama kali menjadi starter, karena kami membutuhkan semua orang di masa sulit ini. Yang penting adalah kami selalu memiliki semangat yang tepat."

Napoli, sang juara bertahan, mungkin memimpin perburuan gelar Serie A, tetapi jelas bahwa perjuangan mereka di bawah arahan Antonio Conte sedang diuji oleh badai cedera yang mengancam kedalaman skuat di tengah padatnya jadwal kompetisi.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!