Ditahan Imbang Lorient, Enrique: PSG Tak Pantas Menang
 
                Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, tak segan-segan melontarkan kritik pedas menyusul hasil imbang 1-1 yang mengecewakan melawan Lorient pada hari Kamis (30/10) dini hari WIB. Juru taktik asal Spanyol itu menegaskan bahwa timnya mendapatkan hasil yang sepenuhnya pantas mereka terima di Stade Yves Allainmat-Le Moustoir.
Hasil ini—yang merupakan hasil imbang ketiga PSG dalam empat pertandingan terakhir mereka di Ligue 1—membuat keunggulan mereka di puncak klasemen menyusut menjadi hanya satu poin, sebuah tren yang sangat mengkhawatirkan bagi sang juara bertahan.
PSG Harusnya Kalah
Dalam konferensi pers setelah hasil yang menjengkelkan itu, Luis Enrique dengan tegas menyatakan penilaiannya terhadap performa Les Parisiens, terutama babak pertama yang lesu.
"Kami tidak pantas menang. Selamat kepada Lorient, yang bertahan dengan sangat baik," ujar Enrique. "Saya sudah sering melihat pertandingan seperti ini. Jika Anda tidak masuk ke dalam ritme di babak pertama, hal itu memberikan motivasi ekstra kepada lawan."
Baca juga: PSG Pertahankan Puncak Klasemen Meski Ditahan Imbang Lorient 1-1
"Ketika Anda merasa punya waktu untuk membalikkan keadaan, tetapi Anda tidak melakukannya, itu sulit. Mengingat cara semua orang bertahan melawan kami, saya merasa kami dihormati.”
Kritik tersebut secara spesifik menyoroti ketidakmampuan para pemainnya untuk membongkar pertahanan Lorient yang bermain sangat dalam.
"Sulit untuk menyerang melawan blok rendah jika Anda tidak berani berduel satu lawan satu, jika Anda tidak memiliki pergerakan yang biasa, jika Anda kekurangan mobilitas, dan jika Anda tidak mampu memeriksa kemajuan pemain lawan," tambahnya, merujuk pada masalah ketenangan dan kejernihan serangan.
Kelemahan Berulang Kembali Terpapar
Meskipun mendominasi dengan penguasaan bola hingga 78%, PSG terlihat tumpul. Nuno Mendes sempat membawa mereka unggul pada menit ke-49, namun keunggulan itu langsung dibalas hampir seketika, dua menit kemudian, oleh gol Igor Silva dari Lorient. Kelengahan sesaat ini terbukti mahal.
"Anda harus tetap fokus selama 90 menit; itu penting untuk memenangkan pertandingan seperti ini. Saya bilang akan sulit untuk menang, tetapi tidak ada yang percaya," tegas sang pelatih, jelas kecewa dengan gol balasan yang cepat.
Baca juga: Ketajaman PSG Pukau Luis Enrique Usai Bantai Leverkusen
Cedera Memperburuk Keadaan
Untuk menambah penderitaan malam itu, pemain sayap berbakat, Désiré Doué, harus ditandu keluar lapangan karena cedera hamstring yang tampak serius di babak kedua.
Pemandangan pemain berusia 20 tahun itu meninggalkan lapangan menimbulkan kekhawatiran besar menjelang pertandingan krusial Liga Champions melawan Bayern Munich pekan depan.
Luis Enrique membenarkan kabar buruk tersebut, meskipun ia tidak dapat memastikan seberapa parah cederanya. "Selalu menjadi kabar buruk ketika ada cedera. Ini cedera yang sedikit aneh, tetapi saya belum tahu seberapa seriusnya. Saya harap ini bukan cedera yang sangat serius."
Cedera Doué, ditambah dengan penampilan yang kurang meyakinkan, menyoroti meningkatnya tekanan pada PSG. Pertandingan yang dulunya dianggap sebagai kemenangan rutin kini berubah menjadi ujian ketahanan yang sulit dilalui sang juara, membuat dominasi domestik mereka terlihat rapuh menjelang periode penting ini.
 
                 
                                 
                                 
                                 
                                