Stamford Bridge menjadi saksi hujan gol, drama, dan bakat muda pada Kamis (23/10), saat Chelsea mengamankan kemenangan telak 5-1 atas tim Ajax yang sedang terpuruk di fase liga UEFA Champions League 2025-26. 

Hasil ini, yang membuat tiga pemain remaja berbeda mencetak gol untuk The Blues—sebuah rekor pertama dalam sejarah kompetisi—sangat dipengaruhi oleh kartu merah di awal laga, namun pada akhirnya membuktikan kehebatan serangan dari proyek muda besutan Enzo Maresca.

Kartu Merah Panaskan Babak Pertama

Momen penting pertandingan tiba hanya pada menit ke-17. Dengan skor masih 0-0, kapten Ajax Kenneth Taylor diganjar kartu merah langsung setelah tinjauan VAR atas tekel sembrono dengan sepatu terbuka terhadap gelandang Chelsea, Facundo Buonanotte. 

Pengusiran itu langsung mengubah dinamika pertandingan Eropa yang sebelumnya hati-hati, dan Chelsea tidak menyia-nyiakan waktu untuk memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Baca juga: Chelsea Bungkam Liverpool 2-1 Lewat Gol Menit Akhir Estevao

Hampir semenit kemudian, kebuntuan pecah. Umpan silang gemilang menemukan Wesley Fofana, yang umpan kepalanya disambar dengan tenang oleh striker Spanyol berusia 19 tahun, Marc Guiu, dari jarak dekat pada menit ke-18. 

Gol tersebut mencetak rekor klub baru, menjadikan Guiu pencetak gol termuda Chelsea di Liga Champions, sebuah rekor yang secara luar biasa akan terpecahkan dua kali lagi sebelum malam berakhir.

Rentetan gol terus berlanjut. Gelandang energik Ekuador, Moises Caicedo, menggandakan keunggulan pada menit ke-27 dengan tembakan keras dari jarak 25 yard yang membentur bek Ajax, Josip Sutalo, mengecoh kiper veteran Remko Pasveer.

Drama Tiga Penalti 

Pertandingan berubah menjadi kekacauan nyata menjelang jeda, ditandai dengan tiga penalti dan tiga gol tambahan.

Ajax sempat mendapat secercah harapan ketika bek Chelsea, Tosin Adarabioyo, melakukan pelanggaran ceroboh yang berbuah penalti, dan dieksekusi dengan keras oleh Wout Weghorst pada menit ke-33, mengubah skor menjadi 2-1 sesaat. 

Namun, Weghorst segera merusak usahanya sendiri, dengan ceroboh menjatuhkan kapten Chelsea Enzo Fernández di dalam kotak penalti. Fernández mengambil penalti tersebut dengan tenang pada menit ke-45, mengembalikan keunggulan dua gol.

Namun, babak tersebut belum usai. Di masa injury time, penalti ketiga diberikan ketika Youri Baas menjatuhkan sensasi Brasil, Estêvão. 

Dalam tampilan kepercayaan diri yang luar biasa, Fernández menyerahkan bola kepada Estêvão Willian yang berusia 18 tahun, yang dengan tenang melepaskan penalti ke sudut atas gawang. Skor 4-1 saat jeda menyelesaikan salah satu babak pembuka yang paling sarat aksi dalam sejarah Liga Champions baru-baru ini.

Baca juga: Garnacho Akhirnya Buka Suara Soal Drama Kepindahan dari Manchester United

Tyrique George Mengunci Rekor Historis

Maresca melakukan pergantian pemain di babak kedua, tetapi momentum tak pernah berhenti. Pemain pengganti Tyrique George, remaja berbakat lainnya, hanya butuh tiga menit untuk mencetak gol usai jeda. 

Tembakannya dari jarak 20 yard kembali mengalami defleksi signifikan sebelum memantul melewati Pasveer, menjadikan skor 5-1 dan, yang lebih penting, mengamankan tempat di buku sejarah.

Dengan Guiu, Estêvão, dan kini George di daftar pencetak gol, Chelsea menjadi tim pertama dalam sejarah UEFA Champions League yang memiliki tiga pemain remaja berbeda mencetak gol dalam satu pertandingan.

Babak kedua berjalan lebih terkontrol, dengan Chelsea mendominasi penguasaan bola dan berusaha menghemat energi, meskipun Estêvão nyaris menambah gol keenam dengan tendangan salto akrobatik. 

Kemenangan ini menandai kemenangan beruntun di Liga Champions bagi klub London tersebut, memperkuat posisi mereka dan mengirimkan pesan yang jelas ke Eropa: proyek Chelsea, yang didukung oleh para pemain muda pemecah rekornya, mulai menunjukkan hasil di panggung terbesar.

Chelsea naik ke posisi 11 dalam klasemen setelah kalah dari Bayern Munich pada pertandingan pertama musim ini, diikuti oleh kemenangan melawan Benfica.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!