Benjamin berhasil memenangi gugatan yang diajukan olehnya kepada mantan klubnya, Manchester City. Hakim memutuskan bahwa Manchester City harus membayar gaji yang tidak mereka bayar.

Kronologi

Seperti diketahui, Mendy sempat terlibat kasus pemerkosaan pada 2021. Ia ditahan oleh pihak berwenang sejak Agustus tahun hingga Januari 2022. Sejak saat itu, Manchester City berhenti menggaji Mendi hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2023.

Namun, Mendy kemudian mengajukan banding atas kasus pemerkosaan tersebut. Ia dinyatakan terbebas dari segala dakwaan.

Setelah itu, pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini mengambil langkah dengan menuntut Manchester City ke pengadilan. Ia meminta mereka untuk membayar seluruh gaji yang tidak diterimanya tersebut.

Pada Rabu (6/11), pengadilan mengabulkan sebagian dakwaan Mendy. Joanne Dunlop yang bertindak sebagai hakim memutuskan bahwa Manchester City harus membayarkan seluruh gaji Mendy ketika dirinya tidak berada dalam tahanan.

Itu artinya, Manchester City harus membayar gaji Mendy selama 17 bulan dari total 22 bulan atau sebesar 8,5 juta poundsterling. Pasalnya,  dalam kontraknya, Mendy digaji oleh Manchester City sebanyak 500 ribu poundsterling per bulan.

Pernyataan dari Mendy

Usai keputusan dari hakim itu keluar, Mendy pun langsung mengeluarkan sebuah pernyataan. Ia berharap Manchester City akan melakukan instruksi dari hakim.

“Hari ini, Pengadilan Pegawai telah menegakkan bagian inti dari klaim saya kepada Manchester City terkait gaji yang tidak dibayar, menyatakan bahwa klub telah memotong secara tidak sah gaji saya secara total selama periode 16 bulan dan 23 hari,” tulis Mendy di media sosialnya.

“Setelah harus menunggu selama tiga tahun untuk gaji saya, saya senang dengan keputusan ini dan sangat berharap bahwa klub akan melakukan hal yang terhormat dan membayar jumlah yang besar, serta uang-uang lain yang dijanjikan saya berdasarkan kontrak tanpa penundaan lebih jauh agar saya akhirnya bisa meninggalkan bagian hidup saya ini,” tegas Mendy.

 

Sebagai catatan, Mendy sendiri saat ini bermain untuk klub Ligue 2, FC Lorient. Kabarnya, selama tidak menerima pemasukan tersebut, ia harus menjual rumah mewahnya yang hampir mencapai 5 juta poundsterling untuk melanjutkan hidupnya, termasuk membayar segala biaya persidangan.